Sasana Neuro & Movement Center Klinik Sasana Husada melayani pasien pasca stroke sejak tahun 2003 dengan nama Sasana Stroke Services, seiring berjalannya waktu dan berkembangnya layanan Neuro & Movement maka klinik kami bertransformasi menjadi Klinik Sasana Neuro & Movement Center yang dikenal Sasana NMC
Fisioterapi
Okupasi Terapi
Terapi Wicara
Bobath Concept merupakan metode terapi paska stroke yang populer dan sering digunakan oleh fisioterapis dan okupasi terapis di dunia terutama di Inggris untuk menangani individu yang mengalami gangguan gerak dan fungsional yang disebabkan karena lesi / kerusakan diotak seperti Stroke, Traumatic Brain Injury , Cerebral Palsy dll. Terapi Konsep Bobath ini dikembangkan oleh International Bobath Tutor Association (IBITA). Metode ini digunakan oleh Fisioterapis dan Okupasi Terapis.
Dry Needling merupakan teknik untuk mengembalikan fungsi otot, ligamen dan memperbaiki disfungsi tendon otot. Dry Needling aman digunakan bila dilakukan oleh tenaga medis terlatih seperti Fisioterapis
Latihan mengemudikan mobil menggunakan driving simulator yang mendekati realistis
Free konsultasi treatment dan program sebelum mengikuti sesi terapi
Free 1 kali sesi terapi setiap mengikuti paket terapi 10 kali
Peran Fisioterapi yaitu melakukan asesmen, diagnosa fisioterapi, intervensi dan re-asesmen problem kelemahan serta ketidakmampuan karena adanya defisit motorik dan sensorik. Tujuan Fisioterapi untuk mengembalikan kontrol seluruh fungsi motorik dengan melatih dan mendidik dalam belajar mengontrol gerakan seperti keseimbangan baik statis maupun dinamis, mobilitas, serta berpindah dari tidur,duduk,berdiri dan berjalan.
Okupasi terapi akan mengajarkan dan melatih kembali untuk dapat melakukan aktifitas kehidupan sehari-hari. Terapi yang diberikan antara lain membantu dalam memecahkan masalah-masalah meliputi aktifitas sehari-hari, produktifitas,baik dengan atau tanpa alat bantu. Okupasi terapi juga melatih dalam melakukan aktifitas sehari-hari ADL (Activity Daily Living) Antara lain menulis, makan, berpakaian, berdandan, mandi dan sebagainya.
Peran terapis wicara adalah mengajarkan dan melatih fungsi menelan, berbicara dan berbahasa sehingga dapat kembali berkomunikasi semaksimal mungkin atau menemukan alternatif lainnya dalam berkomunikasi.
Bobath Concept merupakan pendekatan terapi paska stroke yang populer dan sering digunakan oleh fisioterapis dan okupasi terapis di dunia terutama di Inggris untuk menangani individu yang mengalami gangguan gerak dan fungsional yang disebabkan karena lesi / kerusakan diotak seperti Stroke, Traumatic Brain Injury , Cerebral Palsy dll.
Bobath Concept ditemukan oleh Berta Bobath, seorang fisioterapis bersama dengan suaminya – seorang neurolog. Perbedaan yang fundamental antara Bobath Concept dan pendekatan – pendekatan lain pada treatment fisioterapi paska stroke adalah bahwa teknik ini menekankan pada potensi penyembuhan pasien stroke dengan menggunakan teknik fasilitasi keypoint untuk mengaktifasi kembali kemampuan kontrol postural pasien, sehingga memudahkan pasien untuk bergerak melakukan Aktifitas.
Treatment Bobath Concept menekankan pada selektifitas & kualitas gerakan, ini yang membedakan Bobath Concept dengan pendekatan-pendekatan yang lain.
Pendekatan lain hanya menekankan pada kemampuan fungsional pasien seperti berdiri, berjalan, mengenakan baju atau makan, tanpa memperhatikan kualitas gerakan, sedangkan Bobath Concept memperhatikan secara detail bagaimana cara pasien berbaring, duduk, berdiri, berjalan, dan melakukan aktifitas sehari-hari seperti berpakaian, makan-minum, menulis dll.
Bobath Concept mengarahkan dan memfasilitasi pasien bergerak sesuai dengan pola gerakan normal dan mencegah pasien beraktifitas dengan pola gerakan abnormal dan kompensasi dari sisi sehatnya.
Jl Kyai Maja No. 19 Blok C-1 Kebayoran Baru Jakarta Selatan, 12130 Indonesia
0895418193553
sasananmc@gmail.com
WhatsApp us